Apa Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi?

 

Hai sobat blog…

Siapa nih yang hobi baca buku? Yap, hobi yang satu ini memang membawa banyak sekali manfaat terutama bagi otak, bahkan ada penelitian yang mengatakan bahwa membawa akan menciptakan kebahagiaan.

Namun tahukah kamu? Buku terbagi ke dalam dua jenis, yakni buku fiksi dan buku nonfiksi. Nah, apasih yang membedakan kedua buku ini? Penasaran? Yuk simak penjelasan berikut hingga tuntas ya!

Pengertian Buku Fiksi

Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan, khayalan, atau tidak berdasarkan kenyataan. Dalam buku fiksi, ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Buku fiksi menggunakan bahasa kiasan atau tidak bermakna sebenarnya (konotatif). Tujuannya mengajak pembaca agar seolah-olah masuk ke dalam cerita.

Ciri khas utama dari buku fiksi yakni kejadiannya merupakan bukan kisah nyata, melainkan hanya karangan fiktif.  Sang penulis harus mampu menciptakan alur cerita yang sangat menarik. Alur cerita yang menarik itu ditulis berdasarkan kejadian yang tidak lazim atau terjadi di kehidupan nyata. 

Oleh karena itu, penulis buku fiksi harus mampu menjelaskan dengan baik, sehingga pembaca bisa tertarik dan seakan terbawa alur cerita. Dalam menulis cerita fiksi memang dibutuhkan pengetahuan yang luas dan daya imajinasi yang bebas. Contoh buku fiksi yakni, berjenis novel, atau kumpulan cerpen.

Pengertian Buku Nonfiksi

Berkebalikan dari buku fiksi, buku nonfiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan kejadian nyata, atau disusun berdasarkan fakta. Contoh buku nonfiksi yang umumnya kita ketahui yakni esai, jurnal, karangan ilmiah atau biografi.

Buku nonfiksi merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi, penulis membutuhkan pengamatan dan data sebagai bahan penulisan sehingga isi buku ini dapat dipertanggungjawabkan.

Buku nonfiksi menggunakan bahasa denotatif atau bermakna sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku. Oleh karena itu, buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.

Buku nonfiksi bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Dari segi persiapan menulis buku nonfiksi, penulis juga harus mempersiapkan data atau melakukan kajian fakta dan riset ilmiah terlebih dahulu. Agar karangan nonfiksi dapat bersifat objektif, dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Penulis buku nonfiksi juga tidak diwajibkan harus memiliki imajinasi yang kuat dalam menulis. Namun, akan jauh lebih baik, bila topik dalam karangan nonfiksi, ditulis oleh penulis yang ahli dalam bidang tersebut.

Ciri-Ciri Buku Fiksi

1. Imajinatif

Buku fiksi bersifat imajinatif, dan ditulis berdasarkan rekaan dari penulis

2. Kebenaran yang relatif

Karena buku ini ditulis secara imajinatif, maka unsur benar atau salah dari buku fiksi cenderung relatif tergantung penilaian pembaca.

3. Bahasa konotatif

Dalam karangan fiksi, bahasa konotatif sangat sering digunakan oleh penulis buku fiksi. Hal ini untuk menambah imajinasi pembaca dan membuat tulisan terkesan hidup.

4. Tanpa sistem yang baku

Jika kamu ingin bebas berekspresi dalam menulis, tulislah karangan fiksi. Buku fiksi tidak memiliki aturan yang rigid atau baku. Diksi dan gaya penulisan relatif lebih bebas. 

Ciri-Ciri Buku Nonfiksi

1. Menggunakan bahasa formal

Karena harus informatif, buku nonfiksi harus menggunakan bahasa formal, agar dapat diterima oleh pembaca dari kalangan yang berbeda-beda.

2. Ditulis berdasarkan fakta

Buku nonfiksi ditulis dengan fakta sesuai kejadian yang ada. Selain itu melibatkan kajian ilmiah dan riset yang memadai. Sehingga informasi dapat bersifat objektif dan sesuai apa adanya.

3. Bahasa denotatif

Gaya bahasa yang digunakan dalam buku nonfiksi bersifat denotatif, atau memiliki makna yang sebenarnya. Ide-ide ditulis secara gamblang tanpa menggunakan bahasa kiasan.

4. Memberikan ide baru

Buku nonfiksi ditulis dengan tujuan utama untuk memberi ide baru atau pengembangan dan menyempurnakan ide sebelumnya.

Lalu Kira-kira apa ya yang membuat keduanya berbeda? Yuk, simak penjelasannya!

Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi

Perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi bisa disimpulkan berdasarkan pengertian dan cirinya, yakni sebagai berikut:

Buku Fiksi

1. Berdasarkan khayalan

2. Berdasarkan imajinatif

3. Menggunakan bahasa konotatif

Buku Nonfiksi

1. Berdasarkan data dan fakta

2. Bersifat informatif

3. Menggunakan bahasa denotatif

Oke, segitu dulu ya seputar informasi terkait perbedaan buku fiksi dan nonfiksi. Jadi, jangan sampai salah lagi ya!

Komentar

Postingan Populer