Buku Elektronik VS Buku Cetak
Teman-teman
mungkin sudah familiar atau terbiasa dengan yang namanya buku. Makna slogan
buku adalah “jendela ilmu pengetahuan” yang artinya adalah kita bisa
mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang luas dengan membaca buku. Dengan
membaca buku otak akan terstimulasi dan meningkatkan rasa ingin tahu dan rasa
ingin belajar.
Pengertian
buku berdasarkan tipe buku terbagi menjadi dua bagian yakni, fiksi dan non
fiksi. Dan berdasarkan tipe tersebut, buku memiliki banyak sekali
jenis-jenisnya. Namun saat ini, kita tidak sedang membahas jenis atau tipe buku
tersebut.
Pada
zaman sekarang ini yang dibarengi dengan revolusi industri. Semua orang sudah
menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang terkait urusan
pekerjaan, hobby dan lain sebagainya. Salah satu bagian dari perkembangan
teknologi ini adalah dengan adanya buku elektronik. Cara orang membaca buku
sudah berbeda seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, namun
masih ada saja orang-orang yang membaca buku dengan buku cetak dan sebagian
lainnya dengan buku elektronik. Meski jenis dan isi dari buku yang dibaca sama,
ada perbedaan mendasar antara kedua hal tersebut. Berikut perbedaan menarik
dari membaca buku elektronik dengan membaca buku cetak.
Sensasi dalam membaca buku
Bagi
orang yang sudah bertahun-tahun membaca buku cetak akan merasakan sensasi yang
berbeda ketika membaca buku elektronik. Sensasi atau kesenangan tersendiri
terdapat pada saat membalik halaman demi halaman, bau dari buku yang khas,
hingga cara memegang dan membaca buku itu sendiri.
Berbeda
dengan buku elektronik, yang dimana buku itu dimuat dalam versi elektronik dan
disesuaiakan dengan alat elektroniknya seperti Laptop, Tablet, atau sampai ke
Handphone. Bagi yang terbiasa membaca
dengan buku cetak akan kehilangan sensasi dan feel dalam membaca buku
elektronik.
Keterbatasan dalam membaca
Buku
cetak memiliki keterbatasan dalam konteks ketahanan. Karena dibuat dalam bentuk
fisik, buku cetak lebih mudah rusak atau bahkan sobek. Seiring berjalannya
waktu, tulisan juga akan semakin sulit dibaca karena memudar. Sedangkan buku
elektronik tidak dapat rusak hanya karena sebatas goresan. Oleh sebab itu tidak
ada keterbatasan dalam membaca di buku elektronik.
Harga beli buku
Proses
pembuatan buku cetak memerlukan biaya lebih mahal dihitung dari kertas, tinta,
jilid, dan sebagainya. Hal ini membuat harga dari buku cetak terbilang cukup
mahal, ada biaya produksi tambahan di luar dari ilmu yang didapatkan.
Sedangkan
untuk buku elektronik, tidak ada biaya produksi karena penerbitan buku tersebut
tidak dalam bentuk fisik, untuk harganya bisa sedikit lebih murah.
Kemudahan dalam membawa dan mengakses buku
Buku
cetak memiliki bentuk fisik dari buku itu sendiri, sehingga bentuk dan
ukurannya sangat beragam. Ada yang besar, sedang, kecil, ada yang tebal, tipis,
dan lain sebagainya. Sedangkan buku
digital tidak memiliki bentuk fisik. Kita bisa mengaksesnya dari mana saja di
perangkat elektronik kita. Kita juga bisa menyimpan puluhan hingga ratusan buku
kedalam perangkat elektronik kita, dan kita bisa membacanya dimanapun dan
kapanpun.
Kemudahan dalam mendapatkan buku
Untuk
bisa membaca buku cetak, kamu perlu membeli ke toko buku terdekat atau
memesannya melalui online shop. Namun, cara tersebut cukup merepotkan jika kamu
menginginkan banyak buku dalam satu waktu. Bagaimana dengan buku digital? Tentu
sangat mudah. Kamu hanya perlu mengunduh setelah membayar dari harga buku
tersebut. Tidak hanya itu, ada ratusan hingga ribuan buku gratis yang bisa kamu
unduh hanya bermodalkan akses internet.
Itu
teman-teman perbedaan dari buku cetak dan buku digital, keduanya memiliki
kelebihan dan keunggulan masing-masing. Teman-teman lebih tertarik membaca
dengan buku cetak atau buku elektronik ? Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar