Rekomendasi Buku Self Healing Terbaik

 

Akhir-akhir ini istilah self healing sedang halang melintang di media sosial. Tapi, tahukah kamu apakah yang dimaksud dengan self healing?

Self healing adalah sebuah istilah yang didefinisikan sebagai proses pemulihan dari kesehatan emosional yang buruk. Sebagian orang tentunya pernah mengalami permasalahan secara emosional yang menyebabkan luka batin.

Salah satu cara menenangkan diri atau self healing disaat kamu sedang merasa tidak baik-baik saja yang paling populer adalah pergi keluar rumah, dan jalan-jalan. Namun, ternyata ada cara lain loh yang bisa dilakukan, yaitu membaca buku.

Ada banyak sekali buku dengan tema self healing yang bisa kamu temukan dan miliki, buku-buku ini dibuat dengan tujuan untuk membantu pembaca merasa bahwa tidak apa-apa untuk merasa tidak baik-baik saja.

Kegiatan membaca buku ini juga menjadi pilihan self healing yang tepat ketika kamu sedang tidak memiliki waktu untuk keluar dari kegiatan yang padat. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Berikut beberapa rekomendasi buku self healing yang bisa kamu baca ketika berada di fase tidak baik-baik saja.

5 Rekomendasi Buku Self Healing Terbaik 

1. Insecurity karya Alvi Syahrin

Insecurity Is My Middle Name, dari judulnya saja sudah sangat mewakilkan perasaan bukan? Buku yang berisi 45 bab yang akan membuka pemikiran kamu, menemani kamu melewati masa insecure, serta berusaha membantu kamu untuk berdamai dengan perasaan tidak baik-baik saja yang sedang kamu alami.

2. Aku Bukannya Menyerah, Hanya sedang Lelah karya Geulbaewoo

Buku karya penulis Korea ini memiliki ketebalan 260 halaman. Buku ini awalnya diterbitkan dalam bahasa Korea dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kini buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya sedang Lelah ini telah diterbitkan oleh penerbit Haru pada bulan Juni lalu dan terjual lebih dari 8.500 eksemplar selama masa pre-order.

Buku ini akan sangat relate dengan kamu karena dari awal hingga akhir buku, para pembaca akan disuguhkan kata-kata yang relatable dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, pelajaran hidup yang terkandung di dalam buku ini juga dituliskan oleh Geulbaewoo dengan kalimat-kalimat yang ringan dan mudah untuk dipahami.

3. Healing : Sebuah Proses Penyembuhan Diri dari Luka Batin karya Ratni Anjani

Buku ini akan mengajak kamu untuk merawat diri sendiri di saat hidup sedang tidak baik-baik saja. Selain itu, buku ini juga akan mengajarkan mu bahwa kamu dan kita tidak harus selalu tampil sebagaimana harapan orang lain.

Buku ini juga akan menyadarkan kamu bahwa kamu adalah manusia yang boleh mengeluh dan tidak perlu selalu tampil menjadi pahlawan bagi orang lain, tetapi lupa untuk menyelamatkan diri sendiri.

4. Semoga Kamu Baik-baik Saja karya Marcella Viona Legoh

Buku Semoga Kamu Baik-baik Saja ini cocok untuk kamu yang sedang berada di fase overthingking. Selain itu, kamu juga akan menyukai buku yang berisi 6 bab tentang kehidupan ini, karena buku ini dipenuhi dengan ilustrasi-ilustrasi lucu dan menggemaskan yang relate, mudah dipahami, dan tidak memerlukan pemahaman yang tinggi untuk membacanya.

5. Selowaja karya Bryan E. Robinson, Ph.D.

Siklus kerja 24/7 tak jarang membuat kita merasa lelah dan jenuh. Manifes bulan ke bulan untuk menangani pekerjaan yang berlebihan, adalah makanan sehari-hari.

Buku Selowaja ini berisi meditasi harian sepanjang tahun, latihan praktis yang menenangkan, sepuluh perintah perawatan diri, dan nasihat profesional oleh seorang pakar mindfulness terkemuka. Buku ini adalah panduan untuk menemukan waktu bersantai dan hidup yang lebih baik.

Sekarang pilih buku mu dan mari self healing bersama. Karena apa yang rusak akan diperbaiki, apa yang menyakitkan akan disembuhkan. Tidak peduli seberapa gelapnya, matahari akan selalu terbit. Oke? Semangatt!